Pendampingan UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif
1. Identifikasi Masalah
a. UMKM Rangginang
Pembuatan Rengginang |
Masalah :
- Kemasan kurang menarik.
- Pemasaran kurang luas.
- Varian produk masih sederhana.
Kebutuhan :
- Inovasi kemasan.
- Menambah varian produk.
- Pemasaran menggunakan media sosial.
b. UMKM Kerajinan
Bambu
Kerajinan Bambu |
Masalah :
- Peralatan yang kurang lengkap
- Pemasaran kurang luas.
- Inovasi Prodak
Kebutuhan :
- Penyediaan alat kerja.
- Pemasaran menggunakan media sosial.
- Menambah kerajinan lain dari bambu
c. UMKM
Kerupuk Lele
Kerupuk Lele |
Masalah :
- Peralatan yang kurang lengkap.
- Pemasaran kurang luas.
- Inovasi Prodak
Kebutuhan :
- Inovasi kemasan.
- Menambah varian produk.
- Pemasaran menggunakan media sosial.
d. UMKM
Keripik Caisim
Kerupuk Caisim |
Masalah :
- Peralatan yang kurang lengkap.
- Pemasaran kurang luas.
- Inovasi Prodak
Kebutuhan :
- Penyediaan alat kerja.
- Pemasaran menggunakan media sosial.
2. Potensi UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif
Terdiri dari :
- UMKM Kerajinan Rangginang
- UMKM Kerajinan Bambu
- UMKM Kerupuk Lele
- UMKM Keripik Caisim
3. Pendampingan UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif
- Memberikan solusi agar pemasaran UMKM tersebut semakin meluas dan mendapatkan konsumen lebih banyak lagi.
- Memberi solusi agar melakukan pencatatan laporan keuangan, supaya mengetahui laba bersih per bulan.
4. Kebutuhan Pelaku MKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif
terdiri dari :
- Peralatan yang kurang lengkap
- Inovasi kemasan
- Menambah varian produk
- Pemasaran menggunakan media sosial